入門者向け基礎から始める3か月学習プログラム

Hari ke-87 Saya mulai diet lagi, tapi…

Halo semua, apa kabarnya? Minggu kemarin Najmah (anak pertama saya) minta kamera yang saya pakai di kampus. Katanya dia mau pakai kamera itu untuk buat vlog. Dulu saya pernah bilang ke dia bahwa kamera ini untuk dia, tapi setelah itu dia ngga pernah pakai. Nah karena itu, jadi saya bawa kamera itu ke kampus. Saya pikir lebih baik saya pakai di kampus dari pada kameranya menganggur di rumah. Di kampus, Saya pakai kamera itu untuk dokumentasikan kegiatan dosen dan mahasiswa.

Oh ya, akhir-akhir ini saya mulai diet lagi lho. Seperti sebelumnya, saya diet dengan kurangi makan nasi dan teman-temannya. Di super market dekat rumah saya sekarang ada dressing untuk salad, jadi saya bisa lebih sering makan salad yang dibuat istri. Di awal saya sama sekali ngga makan nasi, tapi efeknya saya jadi gampang marah atau kesal. Setelah itu saya putuskan makan nasi untuk sarapan. Jadi sekarang kalau pagi saya makan nasi, terus kalau siang dan malam saya makan salad.

Terus minggu kemarin ada kejutan untuk saya dan istri. Kejutannya adalah Najmah mulai belajar huruf Hiragana lagi. Dulu waktu di Jepang dia sempat belajar, tapi ngga lama. Nah minggu kemarin dia mulai semangat lagi. Dia belajar cara tulis huruf Hiragana dengan buku yang pernah saya kasih.

Oh ya, minggu kemarin ada permintaan interpreter pemula ke kantor saya, permintaan itu dari perusahaan Jepang yang buat pameran wisata di Jakarta. Untuk pekerjaan itu saya kumpulkan mahasiswa yang aktif dan adakan sesi diskusi dengan mereka.

覚えたい単語!
  • Anak pertama: 一番目の子
  • Vlog: ビデオブログ
  • Kameranya menganggur di rumah: カメラが家に置くだけで使わない状態
  • Menganggur: 無職で何もしていない状態
  • Dokumentasikan: ~を記録する
  • Dosen: 大学の講師
  • Mulai diet: ダイエットを始める
  • Kurangi: ~を減らす
  • Sama sekali ngga makan: まったく食べない
  • Gampang marah: 怒りっぽい、怒りやすい
  • Kesal: イライラする、苛立つ
  • Sarapan: 朝食、朝食を食べる
  • Kejutan: サプライズ
  • Sempat belajar: 勉強したことがちょっとあった
  • Permintaan: 要求
  • Interpreter pemula: ビギナー通訳
  • Pameran wisata: 旅行博
  • Kumpulkan: 募集する、集める
  • Sesi diskusi: ディスカッションの時間/セッション
コメントを書いてみよう!

気になること、分からないこと、単語でも文法のことでもなんでもいいから、下のコメント欄に自由に書いてみてね。

僕たちはきっと返事を書くからさ!

日本語訳付▼

ここから先はJLC会員限定公開となります。

ご覧いただくにはパスワードが必要です。パスワードはJLC限定FBグループの今月のzoomパスワードと同様です。会員の方はJLCのFBグループをご確認ください。

8 COMMENTS

Yuka.t

Halo, Pak Hari.
Saya senang Si Najmah sudah mulai belajar bahasa Jepang lagi.
Itu berita sangat baik.
Saya bersorak untuk dia dari Tokyo.
Semangat!
Yuka.t

返信する
Aya

Malam Pak Hari.

Kali ini saya mau cerita tentang kejadian yang menurut saya lucu.

Kantorku ada peserta pemagangan yang orang Indonesia.
Kemarin waktu temanku masukkan uang ke mesin vending untuk beli minuman, uangnya tersumbat.
Terus teman yang orang Indonesia bilang begini, “macet”.
Aku kaget dan sangat tertawa.
Aku kira dimana macetnya?!
Sambil tertawa aku tanya “Kenapa macet?! Uangnya sendiri kan?!”
Terus dia bilang dengan muka yang serius, “おかしくないよ, Macet itu bukan uang tapi mesin” katanya.

Dari kejadian itu aku bisa belajar.
Kata macet itu bisa digunakan selain transportasi juga ya.^^

返信する
Hari

Hahaha ya memang, kata “Macet” bisa dipakai untuk mesin vending yang rusak atau alat-alat lain yang tidak bisa dipakai dengan lancar. Kalau kita berteman dengan orang Indonesia pasti bisa banyak belajar ya, sama seperti saya yang berteman dengan orang Jepang ^^

返信する
鈴木 昇

いつも読ませせていただいています。
 この日記をまず自分の力だけで読んでみて わからない単語は辞書で調べてます。
 今回初めてメールを送ってみました。    ジャパネシアさんの記事はYouTubeも合わせて読みまくってます。
 これからも頑張って勉強するのでよろしくおねがいします。

返信する
Hari

鈴木さん、どうも初めまして。この日記を書いているハリです。
この日記を読んでいただき、誠にありがとうございます。
応援しますので、一緒に頑張りましょう。^^

返信する
Maeda

Hi, Hari-san,
Hari Selasa kemarin saya pergi ke Living Plaza Jababeka yang baru buka pada 24 Oktober. Ini mal pertama di daelah Cikarang utama. Ada “informa” dan “ACE” sebagai tenant inti di gedung. Untungnya bagi orang Jepang, ada Marugame-udon dan Gindako (toko Takoyaki) di malnya. Saya sudah makan malam di Marugame lho. Rasanya hampir sama dengan Marugame di Jepang. Dan banyak restauran makanan Indonesia di malnya. Jalak dari kantor saya kurang dari 2 km, jadi saya akan sering ke sana setelah bekerja. Walaupun saya tidak bisa pergi ke sana, sudah bisa pesan Takoyaki di Gindako memakai Grab Food. Karena dekat dari kantor saya, jadi saya bisa makan Takoyaki yang masih hangat.

返信する
Hari

Halo Maeda san, terima kasih komentar dan ceritanya. Maaf saya baru balas.

Ada Gindako di sana ya!? Wah saya udah lama ngga makan Takoyaki yang asli, jadi mau haha. Kalau Marugame, di dekat rumah saya ada, tapi saya belum pernah ke sana. Nanti saya mau coba ajak keluarga saya ke Marugame Udon.

Kalau rasa Takoyakinya gimana? Apa sama dengan Gindako di Jepang?

返信する

コメントを残す

メールアドレスが公開されることはありません。 が付いている欄は必須項目です

このサイトはスパムを低減するために Akismet を使っています。コメントデータの処理方法の詳細はこちらをご覧ください

\もっとインドネシアを知りたいひとはこちら/

メルマガやSNSでは、インドネシア語学習に役立つ最新情報やコンテンツをお届け!是非チェックしてみてくださいね。