Halo semua, apa kabarnya? Semua pasti sehat ya. Minggu kemarin Najmah dapat suntikan vaksinasi yang ke-2. Dia pergi ke tempat vaksinasi dengan istri saya.
Kebetulan tempat vaksinasinya adalah gedung sekolahnya Najmah, jadi nggak begitu jauh dari rumah. Waktu sampai di sana, dia dapat nomor antrian sekitar 200, tapi dia bisa didahulukan karena dia murid di sekolah itu. Kali ini tempat vaksinasinya luas jadi nggak desak-desakan kaya yang pertama. Najmah sempat demam waktu dapat suntikan yang pertama, tapi kalau yang ke-2 kayanya biasa saja.
Oh ya, saya lagi suka banget dengan Teh Tarik. Teh Tarik ini nama teh khas dari daerah Malaysia. Kalau di India namanya Chai, terus kalau orang Jepang bilangnya dengan istilah Milk Tea. Sudah 2 minggu ini saya sering minum Teh Tarik. Saya selalu beli Teh Tarik sachet di warung. Mereknya Max Tea, apa ada yang pernah minum teh ini? Waktu saya sedang pusing di kantor karena banyak kerjaan, saya bisa rileks dengan minum teh ini. Waktu di India saya juga sering minum teh ini di pinggir jalan.
Terus, apa kalian masih ingat cerita saya waktu bongkar kaleng tabungan? Nah kemarin saya coba tukar uang receh itu ke mini market yang ada di dekat rumah. Saya pikir bisa, tapi ternyata saya ditolak. Kata pelayannya sebelum saya sudah ada orang lain yang tukar uang receh, jadi persediaan uang receh di mini market itu masih banyak. Waktu saya pulang ke rumah, istri saya bilang sebaiknya jangan bilang mau tukar, tapi lebih baik belanja saja di situ. Terus pakai uang receh itu waktu bayar. Mungkin lain kali saya mau coba belanja pakai yang receh ini ya.
- Teh Tarik: ミルクティー
- Suntikan: 注射
- Vaksinasi: ワクチン接種
- Kebetulan: 偶然、ちょうど
- Gedung sekolah: 校舎
- Nomor antrian: 行列番号
- Didahulukan: 優先される、優先させてもらう
- Desak-desakan: ギュギュっとしている状態
- Sempat demam: 熱が出ることがありました
- Sachet: 1人前のパック(小売りパック)
- Pusing: めまいがする、頭が痛い
- Kerjaan: Pekerjaan: 仕事、やること、作業
- Pinggir jalan: 道端
- Bongkar: 壊す、バラス、取り壊す
- Kaleng tabungan: 貯金箱の缶
- Tukar: 両替する
- Uang receh: 小銭
- Ditolak: 断られる
JLC会員の方は会員サイトより文字起こし日本語訳付きの完全版をご利用ください。
Halo, Pak Hari.
Sudah lama bangat nggak tulis komentar ^^;
Kalau saya, baru dapat suntikan vaksinasi minggu kemarin.
Awalnlya saya ragu dapat vaksinasi karena dengar desas- desus yang belum jelas di vaksinasi ini.
Jnagka percobaannya pendek, Bos Pfizer nggak dapat vaksinasi karena vaksinasi ini belum jelas, struktur gen tubuh kita jadi berubah, kadang efek sampingnya parah dll.
Tapi pergerakan masharakat mengarah ke dapat ini, saya juga lama-lama mengira bahwa lebih baik dapat vaksinasi ini dibanding gejalanya jadi parah ketika kena virus corona.
Karena itu akhirnya saya putuskan dapat vaksinasi.
Efek sampingnya ke-1 nggak terlalu parah ya, cuma sakit sekitar divaksinasi selama 2hari.
Tapi yang takuynya setelah dapat yang ke-2 ya.
Katanya efek sampingnya jadi lebih parah dari pada yang ke-1.
Teman saya yang sudah dapat 2kali, katanya keluar demam sampai 40selsius, hingga cuma bisa tidur selalma 3hari.
Jadi memang takut dapat vaksinasi, tapi semoga pilihan ini bukan hal yang salah.
Pasti banya yang salah di kalimat ini.
Kalau Pak Hari ada waktu, tolong koreksi ya.
Terima kasih.^^
Halo Aya san terima kasih komentarnya.
Aya san sudah dapat vaksin ya. Semoga sehat terus. Saya dulu dapat vaksin Sinovac. Waktu itu efek samping yang saya rasain cuma sakit kepala aja, selain itu nggak ada yang lain.
Anak saya juga dapat sinovac, tapi di vaksinasi pertama dia demam. Demamnya nggak lama karena anak saya minum obat penurun demam.
Demam temannya tinggi banget ya. Kalau demam setinggi itu pasti nggak akan bisa tidur.
Ini koreksian kalimatnya ya ^^
Sudah lama banget nggak tulis komentar ^^;
Kalau saya, baru dapat suntikan vaksinasi minggu kemarin. Awalnlya saya ragu dapat vaksinasi karena dengar desas- desus yang belum jelas tentang vaksinasi ini.
Jangka percobaannya pendek, Bos Pfizer belum bisa dapat vaksin karena vaksin ini belum jelas. Struktur gen tubuh kita jadi berubah, kadang efek sampingnya parah dll.
Tapi masyarakat cenderung mau divaksinasi dengan vaksin ini.
Saya juga lama-lama pikir bahwa lebih baik dapat vaksinasi ini dibanding gejalanya jadi parah ketika kena virus corona. Karena itu akhirnya saya putuskan dapat vaksinasi.
Efek samping vaksinasi ke-1 nggak terlalu parah ya, cuma sakit di sekitar bagian yang disuntik selama 2 hari. Tapi yang takutnya adalah efek samping vaksinasi yang ke-2 ya. Katanya efek sampingnya jadi lebih parah dari pada yang ke-1. Teman saya yang sudah dapat 2 kali, katanya demam sampai 40 derajat celsius, sampai nggak bisa tidur selama 3 hari. Jadi memang takut dapat vaksinasi, tapi semoga pilihan ini bukan hal yang salah.