Halo semua, apa kabarnya? Semua pasti sehat ya. Seperti yang kalian liat sekarang, saya di Jakarta ya. Tapi sebenarnya kemarin saya mudik ke Cirebon lho. Keputusan ini saya ambil mendadak banget. Istri dan anak-anak saya juga kaget dengan keputusan saya soalnya dari awal bulan puasa kami udah putusin hari lebaran tahun ini nggak ke mana-mana.
Oh ya, kami mudiknya naik kereta di pagi, hari pertama lebaran. Kami nggak bisa dapat tiket kereta di hari sebelum lebaran karena udah penuh semua. Kali ini kami ada di Cirebon selama 4 hari aja.
Kami berangkat dari stasiun Gambir di Jakarta Pusat. Waktu kami sampai di sana, stasiunnya udah penuh dengan orang yang mau mudik. Kami naik kereta yang namanya “Argo Cheribon”. Ya, namanya bukan “Argo Cirebon” tapi “Argo Cheribon”. Katanya “Cheribon” adalah nama kota dan stasiun kereta di Cirebon waktu zaman pemerintahan Belanda.
Saya naik di gerbong kelas ekonomi. Awalnya saya pikir tempat duduknya bisa diatur jadi berhadapan, tapi ternyata nggak. Posisi tempat duduknya nggak bisa diubah. Jumlah kursinya ada 80. 40 kursi menghadap ke depan, dan setengahnya lagi menghadap ke belakang.
-
Putusin: Putuskan: ~を決める、~ことにする
-
Mudik: 帰省する
-
Keputusan: 決定、決まり、決断
-
Mendadak: 突然な、いきなりの、急な
-
Lebaran: 断食明け祭り
-
Penuh: 混んでいる、満席
-
Pemerintahan Belanda: オランダ政権
-
Gerbong: 列車
-
Bisa diatur: 調整できる
-
Berhadapan: 向かい合う
Menghadap: 向かう -
Kesulitan: 困っている
-
Nginap: Menginap: 泊まる、宿泊する
-
Kepraktisan: 利便性
-
Becak: 人力車
-
Sadar: 気づく
-
Unduh: ダウンロードする