Hari ke-370 : Saya mudik juga ke Cirebon lho（私もチレボンに帰省しましたよ）

Halo semua, apa kabarnya? Semua pasti sehat ya. Seperti yang kalian lihat, saya udah di Jakarta lagi. Kemarin, sebelum balik lagi ke Jakarta, kakak ipar saya buatin keripik pisang lho. Pisang yang dipake untuk keripik nggak bisa sembarang. Kata kakak ipar saya, paling enak itu pake pisang kepok atau biasa juga disebut dengan nama pisang Saba. Pertama kulit pisangnya dikupas, terus pisangnya dicuci, terus diiris tipis-tipis. Nah abis itu langsung digoreng deh. Oh ya, pas udah setengah matang, keripiknya itu dikasi bumbu cair sekitar 1 sendok makan. Bumbu cair ini dibuat dari garam, bawang putih dan air aja lho. Walaupun sederhana tapi keripiknya enak banget.

Terus kemarin sebelum balik ke Jakarta, kami putusin mampir dulu ke Cirebon. Istri dan anak saya mau ketemu teman mereka di Cirebon. Terus kebetulan kami juga nggak dapat supir yang mau antar dari Pangandaran langsung ke Jakarta. Kami diantar kakak ipar sampai Cirebon. Selama perjalanan, banyak acara pernikahan lho. Menurut kepercayaan Islam, bulan lebaran adalah bulan yang bagus untuk nikah. Terus pas di Cirebon kami langsung makan makanan khas Cirebon, yaitu Nasi Jamblang. Nasi ini semacam nasi campur, tapi piringnya itu pake daun pohon jati. Kami berlima makan banyak, tapi cuma habis sekitar 120 ribu-an lho. Nasi Jamblang itu murah, enak, dan bikin kenyang hehehe.

Dari minggu kemarin saya udah kerja lagi kaya biasa. Ngajar, bikin laporan, terus ngurusin kegiatan mahasiswa. Kemarin saya sempet ngobrol sama mahasiswa dari klub Karuta. Apa kalian tahu Karuta? Karuta itu permainan kartu tradisional Jepang yang pake puisi Hyakunin Isshu. Katanya mereka suka Karuta karena terinspirasi dari film “Chihaya Furu”. Klub Karuta di kampus saya ini adalah satu-satunya klub Karuta di Indonesia lho. Kalo ada dari kalian yang mau coba main Karuta sama mereka silakan main aja ke kampus saya. Klub Karuta latihan setiap hari Kamis dari jam 4 sore sampe jam 6. Kalo mau main, kabarin aja ya.