Hari ini mau ngapain ya? Di Solo ada toko takoyaki yang terkenal banget jadi saya mau pergi ke sana. Kalau lihat di sosmed sih laris banget, sampai jadi penasaran~
Aaaah, dari kemarin malem gak bisa berhenti mikirin takoyaki. Kalau begitu langsung kita cabut yuk!
Btw bentuknya helm kayak takoyaki ya. Pengen cepet maka~~n!
Ok, persiapan mantap!
Meteran motornya juga berbentuk takoyaki…. pe, perutku lapar.
OK, langsung kita cus! Yuk ikut!
Dari rumah cuma 10 menit! Ini dia!!!!!
Beneran ada di tempat terpencil gini..?
Wow!! Ada tulisan TAKOYAKI!
Lucunya~~! Masih tutup sih tapi coba masuk ah!
Ohhhh! Persiapannya sudah dimulai! Bapaknya sudah mulai siap-siap nih! Orang jepang ya. Permisiiii!
Oh! Sedang membuat adonan ya!
Ooooohhhh, gak nyangka bisa lihat takoyaki Jepang di Solo!
Katsuobushi! Yeeeey!!!
E… enak… eh! Baru ngeh kalau pembelinya sudah banyak!
Laris sekali dan penuh dengan pelanggan.
Banyak sekali orang berkumpul…
Pingin tanya ini itu sih, tapi sibuk sekali, jadi gak bisa tanya-tanya… gimana donk…
Tiffahni! Akan terus menunggu!
Oh, selain takoyaki ada yang lain ya! Sambil nunggu makan yang banyak ah!
Ambil foto dulu!
Ramen asli Jepang juga lahap dimakan!
eh udah malem kan… ma, maaf, boleh saya tanya-tanya dulu…
Bentar lagi selesai kok! Tunggu ya!
Oh! Siap Bos!
Jadi saya dikasih kesempatan untuk mewawancarai penjual takoyaki di Solo yaitu Bapak Hada!
Maaf saya mengganggu terus hari ini. Takoyakinya enak banget pak!
Hari ini saya ingin tanya-tanya ke Bapak. Bapak namanya siapa?
Hadaさん
Nama saya Hada Hiroshi.
Kenapa bapak mulai berjualan Takoyaki?
Hadaさん
Kata istri masakan bapak enak jadi kenapa tidak coba jualan saja.
Awalnya jualan hanya untuk murid murid sekolah. Jual takoyaki tanpa isi seharga 500 untuk 1 biji. Lalu coba jual pakai isi gurita dan harganya dinaikkan sedikit.
Sejak kapan mulai berjualan takoyaki pak?
Hadaさん
Hmm, sejak Juli 2019 ya.
Semua kerjaan bapak yang kerjakan?
Hadaさん
Ada orang yang membantu membuat ramen.
Untuk takoyaki belum ada orang yang bisa saya mintai tolong, karena kalau orang yang membuat berbeda rasanya bisa berubah juga. Oh ya, gyouzanya juga saya yang buat.
Buat gyouza juga ya!
Hadaさん
Untuk ramen sudah ada yang membantu. Untuk Takoyaki belum ada yang bisa membuatnya dengan benar. saya tidak mau rasanya berubah karena orang yang membuatnya berbeda. (gyouza juga bapak yang buat)
Oh gitu, pantesan sibuk sekali ya…
Ngomong-ngomong, di mana bapak belajar cara membuat takoyaki?
Hadaさん
Orang Jepang suka membuat takoyaki sendiri, jadi semuanya bisa bikin hahaha
Oooh gitu ya! Hehe
Tapi di Indonesia takoyaki bukan makanan umum kan, saya pikir akan susah untuk mendapatkan bahan-bahannya, dari mana bapak mengumpulkan bahan-bahan takoyakinya?
Hadaさん
Saya beli di toko online. Sebenarnya, rasanya mirip dengan rasa di Jepang.
Oooh begitu!
Sebelum membuka toko, bapak melakukan pekerjaan apa?
Hadaさん
Saya bekerja di peternakan ayam. Lalu saya ke Indonesia. Saya tidak suka menganggur, jadi saya kerja paruh waktu di pembangunan rumah.
Eh? Bapak bekerjaa?
Kalau begitu, bapak harus berkomunikasi dengan orang Indonesia kan.. Bagaimana caranya?
Hadaさん
Pakai smartphone. Komunikasinya pakai Google Translate.
Ba, bapak ini luar biasa…
Di Solo kan tidak banyak turis yang datang lalu kenapa memilih di sini?
Hadaさん
Soalnya kampung halaman istri saya di Solo. Awalnya tinggal di Bekasi, tapi panas sekali, udaranya juga bau jadinya pindah ke solo. Saya sudah tidak mau kembali ke Bekasi ya..
Soalnya kampung halaman istri saya di Solo. Awalnya tinggal di Bekasi, tapi panas sekali, udaranya juga bau jadinya pindah ke solo. Saya sudah tidak mau kembali ke Bekasi ya..
Hadaさん
Hahaha, awalnya saya juga berpikir begitu. Saya pikir, setiap hari panas, apa bisa terus tinggal di sini ya… Tapi pagi dan malamnya sejuk, dan saya juga sudah mulai terbiasa.
Kalau begitu, hal apa yang bapak rindukan di Jepang?
Hadaさん
Aah, saya rindu dengan telur mentah.
Kalau di sini telur mentahnya tidak bisa dimakan kan? Oh, saya juga suka memancing ikan, kalau di Jepang saya tau tempat memancing, dan juga jenis-jenis ikannya, kalau di sini sama sekali tidak mengerti.
Makan telur mentah di Indonesia sedikit berbahaya ya…Bapak suka masakan Indonesia apa?
Hadaさん
Saya suka buah-buahan Indonesia! Mie Ayam juga saya suka. Pulang dari warung saya suka beli mie ayam, nasi goreng, mie goreng juga suka!
Wah, sama dengan makanan saya ya pak!
Sekarang toko bapak sangat terkenal kan, menuruk bapak apa rahasianya?
Hadaさん
Sebenarnya, ada orang yang bisa berbahasa Jepang yang datang ke sini.
Dia meng-upload foto ke Instagram, makanya penjualan jadi meningkat.
Awal membuka toko kami cukup menyiapkan 2 kotak adonan takoyaki sehari, kalau sekarang perlu 15 kotak.
Luar biasa.. kemampuan penyebaran di sosmed Indonesia!
Begitu ya! Omong-omong, bapak bilang tidak bisa berbahasa Indonesia kan, apa tidak ada hal-hal yang menyulitkan?
Hadaさん
Tidak ya. Saat ada yang susah istri membantu saya, orang-orang sekitar juga baik kepada saya jadi tidak ada masalah. Semuanya baik. Seperti Tiffahni.
Hehe! (〃▽〃)
….Oh ya, bapak bertemu istri di mana?
Hadaさん
Ketemu di Jepang. Saya ada anak 4. Yang paling tua usia 18 tahun. Yang kecil masih SD.
Pertanyaan terakhir! Bapak bisa berjualan terus takoyaki seperti sekarang ya, apa ada hal yang ingin dilakukan di masa depan?
Hadaさん
Tentu saja saya ingin terus membuat takoyaki yang lebih enak lagi! dan saya juga ingin membangun rumah di Indonesia.
Kesimpulan
Bapak hada, pembuat takoyaki di Solo, kampung halaman istrinya.
Gak disangka, bisa berkomunikasi dengan menggunakan Google Translate saja!
Lihat toko viral di sosmed, lalu tiba-tiba saja kepikiran datang dan minta izin untuk wawancara, bahkan sampai toko tutup Pak Hada juga tetap mengizinkan dan menjawab interview dari saya. Bapak baik sekali! Terima kasih!
Lokasi
Kalau ada hal yang menarik lagi di sekitar Solo, Tiffahni akan langsung menuju ke sana!