Api Biru Ijen

  Pernahkah kamu melihat api berwarna biru yang ada di alam? Api tersebut dapat berwarna biru secara alami karena adanya reaksi kimia pada belerang dalam suhu tinggi. Di bumi ini, hanya ada sedikit tempat yang memiliki api biru secara alami, yaitu Indonesia, Ethiopia, dan Islandia. Di Indonesia, api biru hanya ___(a)___ dilihat di Gunung Ijen, sebuah gunung berketinggian sekitar 2700 mdpl yang terletak di Kota Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Karena gunung ini terdengar menarik untuk dikunjungi, Kamil mengajak Kento untuk pergi ke Gunung Ijen saat libur panjang. (1)Karena belum pernah ke sana sebelumnya, mereka ___(b)___ terlebih dahulu di internet mengenai kendaraan dan penginapan yang ada di sana.

  Kamil dan Kento berangkat dari Jakarta menggunakan kereta dari pukul 7 pagi, berhenti di Kota Surabaya pada pukul 4 sore, dan akhirnya tiba di Banyuwangi pada pukul 10 malam. Penginapan mereka berada tepat di depan stasiun, jadi mereka hanya perlu menyeberang jalan saja. Kemudian, mereka tidur di penginapan hingga pukul 1 malam. Saat bangun dari tidur, mereka segera bersiap-siap untuk menaiki mobil yang disediakan pemilik penginapan. Beruntung sekali bahwa Pak Budi, pemilik penginapan tersebut sangatlah ramah dan mau mengantar mereka hingga kaki Gunung Ijen. Di perjalanan, Pak Budi bercerita bahwa di Gunung Ijen ada cerita hantu seorang nenek yang suka menolong pendaki dan hantu pejuang pembawa pedang. Setelah itu, Pak Budi menjelaskan bahwa api tersebut hanya bisa dilihat mulai dari tengah malam hingga sebelum matahari terbit. Pak Budi juga sudah mempersiapkan masker gas di mobilnya untuk mereka berdua karena Gunung Ijen merupakan gunung yang lumayan (2)berbahaya, dengan kawah terasam di dunia dan menghasilkan banyak gas.

  Sesampainya di kaki gunung, Kamil dan Kento menyalakan senter yang sudah mereka bawa dari rumah. Karena jalan gelap sekali, mereka berjalan bersama pengunjung lainnya, baik lokal maupun mancanegara agar tidak tersesat. Semakin dekat dengan puncak gunung, asap semakin tebal dan bau belerangnya pun semakin kuat. ___(c)___, hal tersebut terbayarkan saat mereka melihat api biru yang menyala-nyala di dasar Kawah Ijen. Setelah mengambil gambar dan video, mereka (3)naik ke puncak kawah untuk bersiap-siap melihat matahari terbit pada pukul 5 pagi. Pemandangan saat matahari terbit sangatlah indah dari puncak Gunung Ijen. Mereka merasa puas sekali dengan petualangan mereka ke Gunung Ijen.

イジェンの青い炎 

 自然に存在する青色の炎を見たことがあるだろうか。その炎は高温の中で硫黄に化学反応が起こることで自然に青色になるのである。この地球で自然発生的な青い炎がある場所はほんの少しだけである、それはインドネシア、エチオピア、そしてアイスランドだ。インドネシアでは、青い炎は東ジャワ州バニュワンギ市に位置する海抜約2700mのイジェン山でしか見られない。この山には訪れるべき魅力があると耳にしたので、カミルは長期休暇の際にイジェン山に行こうとケントを誘った。そこへはまだ行ったことがなかったため、彼らは事前にネットでそこにある乗り物とホテルについて調べた。

 カミルとケントは午前7時から電車でジャカルタを出発し、午後4時にスラバヤで停車、そして最終的に午後10時にバニュワンギに到着した。彼らのホテルはちょうど駅前だったので、ただ道を渡るだけでよかった。そして、彼らは深夜1時までに、ホテルで眠りについた。眠りから覚めると、彼らはホテルのオーナーに手配して貰った車に乗るために、急いで準備をした。非常に幸運なことに、そのホテルのオーナーのブディさんはとても親切で、イジェン山の麓まで案内してくれた.道中、ブディさんはイジェン山には登山家をよく助けてくれるおばあさんの霊や刀を持った兵士の霊の話があると話してくれた。その後、ブディさんは、その炎は真夜中から見え始め、日の出前までしか見ることができない、と言った。彼は、イジェン山が世界でも酸性度が最も高く、多くのガスを出しているかなり危険な山であるため、彼ら二人のために車でマスクの準備もしてくれた。

 山の麓に到着してすぐ、カミルとケントは家から持ってきた懐中電灯を点けた。道は非常に暗かったため、彼らは、道に迷わないように、地元の人と外国の人などのほかの訪問者と一緒に進んだ。頂上に近づくにつれ、煙も次第に厚くなり、そして硫黄の臭いも益々強くなった。それでもそんなことは、イジェン火口の底で燃え上がる青い炎を見た時報われた。写真と動画を撮った後、彼らは午前5時の日の出を見る準備するために火口の頂上へ登った。イジェン山の頂上から日が昇った光景はとても美しかった。彼らは、イジェン山への冒険にとても満足した。